Featured

Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Efek Buruk Main Teka Teki Silang

Banyak orang mengisi waktu senggang dengan bermain puzzle atau mengisi teka-teki silang. Di balik manfaatnya sebagai pengasah otak, terlalu sering bergelut dengan teka-teki silang justru berdampak buruk bagi kesehatan jangka panjang.




Seperti dikutip dari laman Mirror, memainkan teka-teki silang memaksa otak berpikir terlalu keras. Kondisi ini tidak baik untuk kesehatan otak, terutama bagi orang dewasa.

Selama ini, orang berpikir bahwa melakukan kegiatan seperti melakukan teka-teki silang, membaca, dan mendengarkan radio dapat menunda penurunan daya ingat. Tapi penelitian baru menunjukkan, makin sering otak dipacu bekerja keras justru mempercepat terjadinya penurunan daya ingat (demensia).

Robert Wilson, penulis studi dari Rush University Medical Centre di Chicago memaparkan sebuah diagnosis berhubungan demensia. Ia mengungkap bahwa orang dengan stimulasi daya pikir tinggi memiliki kondisi otak lebih buruk dibandingkan mereka yang tak terlalu terobsesi mengasah otak.

Wilson mengatakan, mereka yang memiliki gemar melakukan aktivitas asah otak secara berlebihan mungkin akan mengalami penurunan ingatan lebih atau demensia lebih cepat. Penelitian ini dilakukan terhadap 1.157 orang berusia 65 ke atas selama 12 tahun. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal kesehatan Neurology di Amerika.

sumber : mediaindonesia
Read more

Jangan Anggap Sepele Air yang Masuk Telinga Saat Berenang



Masuknya air ke dalam telinga sering terjadi saat orang sedang berenang. Kebanyakan orang akan menganggapnya sepele, padahal bila dibiarkan hal ini bisa menyebabkan risiko infeksi.

Air yang masuk ke telinga dan tidak dibersihkan bisa menyebabkan masalah. Jika saluran telinga basah, maka perlindungan pada saluran telinga akan hilang dan berisiko mengalami infeksi.

Telinga mengandung zat lilin yang berfungsi untuk menjaga kelembaban agar bakteri baik dapat berkembangbiak pada lapisan kulit di telinga. Selain itu, lapisan lilin ini juga berfungsi sebagai pelindung terhadap serangga atau benda asing yang masuk, seperti dilansir Livestrong, Sabtu (19/3/2011).

Air dan lapisan lilin ini tidak bisa bercampur. Ketika orang berenang, maka air akan masuk dan mencuci lapisan ini. Bila orang berenang untuk jangka waktu lama, maka air benar-benar bisa membersihkan lapisan ini dan membuat telinga tanpa pelindung.

Tanpa lapisan lilin ini, air dapat tetap berada di dalam saluran telinga dan membuat kulit menjadi lembab. Karena saluran telinga adalah ruang yang tertutup, air tidak menguap secara normal dan tetap berada pada saluran telinga yang lembab.

Bila air dibiarkan berlama-lama di dalam saluran telinga, hal ini akan menciptakan lingkungan yang sempurna bagi berbagai infeksi organisme, karena infeksi organisme seperti jamur dan bakteri sangat suka tempat hangat, gelap dan tempat-tempat yang basah.

Hal ini biasanya menyakitkan, terutama ketika Anda tarik bagian luar telinga. Ini juga bisa menyebabkan cairan kuning telinga menjadi busuk.

Lalu bagaimana mengeluarkan air dari telinga saat berenang?

1. Gerakkan kepala
Gerakkan kepala dari satu sisi ke sisi lain dalam gerakan goyang ke arah bahu, kembalikan telinga ke posisi normal dan gerakkan kembali pada arah yang berlawanan. Masukkan jari ke telinga untuk membuat tekanan yang cukup untuk mengeluarkan air.

2. Keringkan dengan pengering rambut
Memiringkan kepala dan mengeringkannya dengan handuk kering juga bisa membantu air keluar. Hembusan pengering rambut yang disetel dengan panas yang rendah ke dalam telinga juga bisa membantu mengeringkan telinga. Tes pengering rambut pada kulit terlebih dahulu untuk memastikan panasnya tidak berlebihan.

3. Campuran larutan alkohol dan cuka
Menurut American Academy of Family Physicians, campuran larutan alkohol dan cuka putih juga membantu mengeringkan air yang tersiksa di saluran telinga. Masukkan 3-5 tetes campuran larutan ini ke dalam telinga dengan kepala dimiringkan dan biarkan selama beberapa saat. Anda akan mendengarkan suara hampa di telinga yang berarti telinga mulai kering.
Read more

Delete this element to display blogger navbar

 
© Noblogandi | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger